Secara historis, Apple belum memiliki kehadiran resmi di CES. Tidak mengherankan mengingat keberhasilan perusahaan dalam menjadi tuan rumah dan menggembar-gemborkan acara peluncuran produknya sendiri - jauh sebelum iPod dan iPhone membawa Apple ke puncak gunung teknologi, intisari Steve Jobs tidak dapat melewatkan acara. Perusahaan juga sangat berhati-hati dengan kampanye pemasarannya; ketika saya melihat iklan billboard Apple, mereka fokus pada produk close-up dengan pesan minimal.
Inilah mengapa spanduk iklan raksasa yang saya lihat ketika saya tiba di Las Vegas kemarin untuk CES 2019 menarik perhatian saya. Diposisikan tidak jauh dari pusat konvensi di mana CES berlangsung, tandanya adalah riff nakal pada slogan lama "apa yang terjadi di Vegas tetap di Vegas" - dan dengan hanya beberapa kata, itu menimbulkan bayangan berbentuk Apple di atas konvensi.
Fokus Apple pada privasi bukanlah hal baru - perusahaan telah lama mengatakan bahwa itu tidak menghasilkan uang dari informasi pribadi penggunanya, tetapi dari menjual perangkat keras dan perangkat lunak kepada orang-orang. Prioritas privasi itu menjadi fokus jelas tiga tahun lalu ketika Apple menolak untuk membantu FBI dalam membuka kunci iPhone milik seorang tersangka teroris di San Bernardino, CA. Dan sepanjang 2018, skandal keamanan baru tampaknya muncul setiap minggu (dengan Facebook hampir selalu memimpin) dan pemerintah menaruh minat besar pada apa yang dilakukan raksasa teknologi seperti Google dengan data pribadi kami.
Di dunia di mana privasi ada dalam pikiran semua orang, Apple mengatakan kepada industri teknologi bahwa itu berdiri sendiri. "Lakukan apa pun yang kamu inginkan di kota dosa," balih billboard, "kita tidak akan pernah tahu."
Penempatan iklan mengambil ironi ekstra ketika Anda melihat bahwa kehadiran Google CES bahkan lebih besar dari tahun lalu - perusahaan sekali lagi membungkus monorel Las Vegas dengan iklan "Hei Google" dan sekali lagi itu membangun playhouse besar di tempat parkir pusat konvensi. Untuk tahun kedua berturut-turut, Google tidak akan terhindarkan di CES meskipun mungkin tidak meluncurkan produk baru sendiri. Tapi tahun ini, Apple benar-benar akan mengingatkan semua orang tentang skandal privasi 2018, bertanya kepada para pengunjung CES seberapa nyaman mereka mengatakan "hei Google" pada rakit produk yang terus bertambah.
Tidak ada ruginya bahwa ini membantu Apple sedikit mengubah percakapan dari minggu yang sulit itu baru saja, baik. Ya, penjualan iPhone melambat - tetapi jika Anda menginginkan ponsel cerdas Vegas, Apple siap menjualnya kepada Anda.
Pada akhirnya, ini hanya satu iklan (saya belum melihatnya di tempat lain di Las Vegas) yang dibangun berdasarkan pesan yang telah dibuat Apple selama bertahun-tahun. Tetapi perusahaan itu tidak ada artinya jika tidak disengaja dengan pengiriman pesannya. Ini mungkin bukan awal dari kampanye iklan nasional berskala besar - tetapi menggembar-gemborkan fokusnya pada privasi untuk semua industri teknologi untuk melihat membuat pernyataan yang melampaui billboard tunggal.
Kami telah menjangkau untuk melihat apakah Apple memiliki komentar pada iklannya di sini di CES dan akan memperbarui posting ini jika kami mendengar sesuatu.
Sumber : Engadget
Penulis : Nathan Ingraham
Bagikan
Apple mengeluarkan iklan CES untuk menjebak para pesaingnya atas privasi
4/
5
Oleh
Admin
